Review Film sistem operasi Revolution

Disini saya akan sedikit menjelaskan tentang film sistem operasi revolusion yang dimana film tersebut akan menjelaskan perkembangan dari suatu sistem operasi dari jamannya windows hingga sistem operasi open source, dalam cuplikan film yang berdurasi 1 jam lebih sistem operasi open source akan di jelaskan se detail mungkin ,,

Film ini berisi wawancara terhadap petinggi pengembang sistem operasi, di antarany adalah Michael Tiemann, beliau membahas bagaimana ia bertemu Stallman pada tahun 1987, mendapat versi awal Stallman’s GCC , dan mendirikan Cygnus Solutions . Cygnus tersebut merupakan bisnis pertama yang menspesialisasikan diri sebagai free software.

Dan di sini akan menjelaskan tentang sejarah sistem operasi pada Tahun 1980-an merupakan awal mula gerakan Free software dan proyek GNU yang didirikan dan digerakan oleh Richard Stallman. Awalnya, beliau bergabung dengan MIT Artificial Intelegence Lab yang merupakan komunitas programmer. Sistem yang diciptakan pada saat beliau di MIT bernama “The Incompatible Time Sharing System”, sistem itu mendefinisikan seorang hacker. Menurutnya,hacker adalah orang yang menikmati bermain dengan kecerdasan mereka. Hal tersebut menjadi salah ketika dunia menekan untuk memberikan password, kemudian mulai lah mereka membuat password pada salah satu komputer MIT dan mencoba menembusnya dan ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Jadi, meskipun user mempunyai password mereka masih bisa mengetahui apa yang mereka tulis pada saat login.

Salah satu alasan dikembangkannya open source ialah karena kebanyakan user tidak tahu source code yang ada di softwarenya sehingga mereka tidak bisa mengembangkannya lagi. Akhirnya Stallman menulis point demi point tentang surat yang isinya tentang software berlisensi. Surat itu berjudul “ Surat Terbuka Terhadap Penggemar Komputer”. Hal ini lantas mendesak penggemar untuk membayar. Akhirnya Stallman mengembangkan perangkat lunak bebas yang disebut dengan GNU (GNU’s Not Unix), software ini mirip dengan Unix namun berbeda karena Unix mempunyai lisensi dan mereka membuat dan mulai menulis source codenya dari nol. Selain Michael Tieman ada Larry Augustin, beliau menggambarkan penggabungan GNU perangkat lunak dengan normal PC untuk membuat serupa Unix workstation yang harganya sepertiga harga sebuah Sun workstation meskipun itu dua kali lebih kuat. Dia menceritakan awal berurusan dengan pemodal ventura , akhirnya kapitalisasi dan komodifikasi Linux untuk perusahaan sendiri, VA Linux , dan yang IPO.

Perkembangan dari Linux itu sendiri adalah sebagai berikut:

• Tahun 1991 Linux versi 0,01 mempunyai 10.000 baris koda dan 1 user  
• Tahun 1992 Linux versi 0,96 mempunyai 40.000 baris kode dan 1.000 user
• Tahun 1993 Linux versi 0,99 mempunyai 100.000 baris kode dan 20.000 user, saat itu mulai dibuat Apache we server.
• Tahun 1997 Linux versi 2,1 mempunayi 800.000 baris kode dan 3,5 juta user
• Tahun 1998 Linux versi 2,11 mempunyia 1,5 juta baris kode dan 7,5 juta user

• Tahun 1999 Linux versi 2,2 mempunyai 12 juta user dan sampai sekarang semakin bertambah banyak pengguna Linux

Nah itulah sebagian dari perkembangan Liunux dari tahun 1991 sampai dengan 1999 semakin maju linux versi semakin naik.

Torvalds menjelaskan pengembangan kernel Linux , di GNU / Linux kontroversi penamaan , lanjut evolusi Linux dan komersialisasi tersebut. Raymond dan Stallman menjelaskan filosofi dari perangkat lunak bebas versus komunisme dan kapitalisme , dan tahap pengembangan Linux. Brian Behlendorf, salah satu pengembang asli dari Apache HTTP Server , menjelaskan bagaimana dia mulai pertukaran patch untuk daemon Web-Server NCSA dengan pengembang lain dan bagaimana hal ini menyebabkan pelepasan webserver, Apache. Frank Hecker dari Netscape membahas bagaimana hal itu datang untuk menjadikannya merilis kode sumber untuk browser Netscape, salah satu acara sinyal yang membuat Open Source merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan oleh eksekutif bisnis, media mainstream, dan masyarakat pada umumnya. Alasan mengapa Netscape adalah penting karena Netscape merupakan perusahaan besar yang berpartisipasi pada open source.  Hal ini hanya ditampilkan untuk menjadi lebih benar setelah film rilis sebagai kode sumber Netscape yang akhirnya akan menjadi Firefox browser, reklamasi sebagian besar mangsa pasar dari Microsoft’s Internet Explorer .

Nah itulah hasil pengamatan saya pafda Film Sistem Operasi Revolusion.

Struktur Sistem Operasi Multiprocessor

System operasi serupa multiprogrammed uniprocessor. System operasi multiprocessor lebih kompleks karena terdapat banyak pemroses yang mengeksekusi task-task secara kongkuren. System operasi multiprocessor harus dapat mendukung eksekusi banyak task dan mengeksploitasi banyak pemroses untuk meningkatkan kinerja.
Struktur system operasi multiprocessing, antara lain :
1. Separate supervisor
Semua pemroses mempunyai kopian kernel, supervisor dan struktur data sendiri, menanggapi interupsi-interupsi pemakai yang berjalan di pemroses itu. Terdapat struktur data bersama untuk interaksi di antara pemroses-pemroses. Pengaksesan diproteksi menggunakan mekanisme sinkronisasi :
· Tiap pemroses mempunyai perangkat I/O dan system file sendiri.
· Terdapat sedikit coupling diantara pemroses-pemroses.
· Tiap pemroses bertindak sebagai system otonom dan independen.
> Keunggulan :
· Dapat degradasi secara perlahan dalam menghadapi kegagalan pemroses karena hanya terdapat sedikit coupling diantara pemroses-pemroses.
> Kelemahan :
· System sulit melakukan eksekusi pararel satu task tunggal (yang dipecah menjadi subtask-subtask dan menjadwalkan subtask-subtask di banyak pemroses secra kongkuren).
· Tidak efisien karena supervisor, kernel dan struktur data direplikasi di tiap pemroses.
2. Master-slave
Satu pemroses disebut master, bertugas memonitor status dan memberikan kerja ke pemroses-pemroses lain, slave. Slave-slave dipandang sebagai pool sumber daya yang dijadwalkan master. Pemroses-pemrose slave mengeksekusi program-program aplikasi.
> Keungulan :
· Efisien.
· Implementasi (sinkronisasi pengaksesan variable, dan sebagainya) mudah karena system operasi dieksekusi di satu pemroses tunggal.
> Kelemahan :
· Sangat bergantung pada pemroses master.
· Master dapat mengalami botlencek dan berkonsekuensi tidak menggunakan pemroses-pemroses slave secara penuh.
3. Symmetric
Semua proses otonom dan dipandang identik. Terdapt satu kopian supervisor atau kernel yang dapat dieksekusi semua pemroses secara kongkuren.
> Masalah :
· Pengaksesan kongkuren struktur data bersama perlu dikendalikan agar terjaga intergritasnya.
> Solusi :
· Cara paling sederhana adalah memandang seluruh system operasi sebagai satu critical section dan hanya memungkinkan satu pemroses mengeksekusi system operasi di satu waktu. Metode ini disebut floating master karena dapat dipandang sebagai konfigurasi master-slave dimana master di-apungkan/diangkat dari satu pemroses ke pemroses lain.
> Keunggulan :
· Paling fleksibel dan berdaya tahan tinggi.
· Memungkinkan eksekusi satu task tunggal secara pararel.
· Dapat mendegradasi secara perlahan dalam menghadapi kegagalan.
· Penggunaan sumberdaya sangat efisien.
> Kelemahan :
· Perancangan dan implementasi paling sulit.