Algoritma banker merupakan salah
satu algoritma penanganan terjadinya deadlock, algoritma tersebut di
sebut algoritma banker karena simulasi dari algoritma ini mirip dengan sistem
bankir di bidang perbankan. Algoritma banker ini dikemukakan oleh Edsger W.
Djiksta dan merupakan suatu simulasi sistem perbankan yang diibaratkan untuk
menghindari deadlock.
Algoritma Banker ini bisa kita
anlogikan, misal :
- Bank diibaratkan sebagai OS (Operating System),
- Pinjaman diibaratkan sebagai resource,
- Peminjam/nasabah yg membutuhkan resource
Dalam menangani deadlock dengan
algoritma banker ini yaitu dengan mempertimbangkan apakah permintaan itu bisa
sesuai dengan jumlah dana yg dimiliki, sekaligus memperkirakan jumlah dana yg
diminta lagi. Jangan sampai kondisi dimana dananya habis & tidak dapat
meminjamkan uang lagi. Dan jika demikian, maka bisa terjadi kondisi deadlock
tersebut.
Nah….
Jika kita ingin kondisi yg aman, maka setiap asumsi pinjaman harus dapat
dikembalikan dalam waktu yg tepat.
Toh……
pada intinya kita semua pasti gx mau ngalamin deadlock, nah…. Salah satu cara
menanganinya adalah dengan algoritma banker ini…..
Sehingga dapat dikatakan algoritma
banker ini di jalankan oleh sebuah sistem operasi ketika ada request
resource (permintaan proses yang akan di eksekusi). Nah penolakan dari
algoritma ini terhadap deadlock terjadi pada saat request resource yang
akan di eksekusi dapat membawa sistem pada kondisi unsafe state.
Dengan kata lain ketika suatu proses masuk ke dalam sistem maka proses tersebut
harus di eksekusi menggunakan jumlah maksimal resource yang di perlukan
namun tidak boleh melebihi jumlah resource yang di miliki oleh sistem. Kemudian
proses tersebut harus segera mengembalikan resource pada sistem dengan tepat
waktu, jika tidak maka akan terjadi deadlock dimana suatu proses akan saling
tunggu atau terhenti secara tiba-tiba karena resource yang akan di gunakan
sedang di gunakan oleh proses lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar